• Akademik Portal
  • IT Center
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Language switcher
Universitas Gadjah Mada Jogja
Cancer Registry
  • Tentang Kami
    • Sejarah Perkembangan
    • Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit
    • Registrasi Kanker Berbasis Populasi
    • Tim Registrasi Kanker
  • Data Registrasi Kanker
    • Alur Pengumpulan Data RKBR
    • Alur Pengumpulan Data RKBP
    • Pemanfaatan Data
    • Referensi Registrasi Kanker
  • Laporan Data
    • RKBR
      • RKBR 2017
      • RKBR Maret 2018
      • RKBR Oktober 2018
      • RKBR Maret 2019
      • RKBR Januari 2020
      • RKBR Maret 2021
      • RKBR Maret 2022
      • RKBR Desember 2023
    • RKBP
      • RKBP Maret 2017
      • RKBP November 2017
  • Kegiatan
    • Seminar dan Pelatihan
    • Agenda
  • Galeri
  • Beranda
  • Laporan Data
  • Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit Dr Sardjito/FKKMK UGM
  • RKBR Maret 2022

RKBR Maret 2022

  • 1 April 2022, 21.05
  • Oleh: canreg.fkkmk
  • 0

Distribusi Kasus Kanker RSUP Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM 2008-2019

Laporan Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit periode Maret 2022 memuat akumulasi data penderita yang terdiagnosis kanker di RSUP Dr Sardjito dalam kurun waktu 2008-2019. Total kasus yang dilaporkan pada tahun diagnosis tersebut adalah sebanyak 33.550 penderita, dengan rincian sebagai berikut:

Tercatat sejumlah 21.038 penderita (62,7%) berjenis kelamin perempuan dan 12.512 (37,3%) penderita berjenis kelamin laki-laki. Mayoritas penderita terdiagnosis pada stadium 4 (41,0%, n=4.013). Kelompok usia penderita pada saat terdiagnosis yang tersering adalah antara 41-60 tahun (50,8%, n=17.071).

Selama tahun 2008 – 2019, kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering terdiagnosa (18,6%, n=6.249), kanker kolorektal (7,6%, n=2.532), kanker serviks (7,5%, n=2.500), kanker ovarium (5,6%, n=1.891), dan limfoma non-Hodgkin (5,4%, n=1.800). Apabila diamati lebih lanjut berdasarkan tahun kejadiannya, kanker payudara, kolorektal, dan serviks selalu menjadi 3 jenis kanker yang paling sering terdiagnosis pada kurun tahun tersebut.

Pada penderita wanita, kanker yang paling banyak terdiagnosa adalah kanker payudara (29,4%, n=6.176), serviks (11,9%, n=2.500), ovarium (9,0%, n=1.891), kolorektal (5,6%, n=1.177), dan uterus (4,2%, n=882). Sementara pada penderita pria, jenis kanker yang paling sering ditemukan adalah kanker kolorektal (10,8%, n=1.355), nasofaring (9,6%, n=1.200), limfoma non-Hodgkin (8,6%, n=1.074), kanker paru (7,3%, n=913), dan leukemia myeloid (6,2%, n=780).

Berdasarkan data sementara diagnosis kanker tahun 2008-2019 dengan cakupan aktivitas sebesar 75,2%, distribusi 5 diagnosis terbesar adalah sebagai berikut:

1. Distribusi Kasus Kanker Payudara Tahun 2008-2019

Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak terdiagnosis dalam database Registrasi Kanker Berbasis RS Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM tahun 2008-2019 (cakupan data 75,2%), baik pada penderita wanita (29,4%, n=6.176) maupun secara umum (18,6%, n=6.249). Penderita kanker payudara paling sering terdiagnosa pada usia 41-60 tahun (66,6%, n=34.162) dan 114 (2,3%) diantaranya berusia kurang dari 30 tahun pada saat diagnosis. Diantara penderita yang diketahui informasi stadium kankernya (36,9%, n=2.304), mayoritas terdiagnosis pada stadium 4 (42,4%, n=977). Sebanyak 65,3% (n=4.078) penderita terdiagnosis dengan kanker payudara tipe karsinoma duktal. Di antara 94,1% penderita yang diagnosisnya tegak berdasarkan hasil pemeriksaan patologi anatomi (n=5.883), sebanyak 65,3% (n=2.371) memiliki kanker dengan diferensiasi jaringan yang buruk.

2. Distribusi Kasus Kanker Kolorektal Tahun 2008-2019

Berdasarkan database Registrasi Kanker Berbasis RS Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM tahun 2008-2019, kanker kolorektal merupakan kanker dengan diagnosis terbanyak ketiga secara umum (7,6%, n=2.532) dan pertama pada penderita pria (10,8%, n=1.355). Kasus kanker kolorektal lebih banyak ditemukan pada pria (53,5% vs. 46,5% pada wanita). Meskipun sebagian besar penderita terdiagnosis pada usia 51-70 tahun (52,4%, n=1.354), sebanyak 4,4% (n=110) penderita masih berusia kurang dari 30 tahun pada saat terdiagnosa. Mayoritas penderita terdiagnosis sudah pada stadium 4 (46,6% dari 43.2% penderita dengan informasi stadium diketahui, n=842) dan 76,3% dari seluruh penderita terdiagnosis dengan adenokarsinoma (n=1.923). Di antara 46,7% penderita yang hasil pemeriksaan patologi anatominya diketahui (n=1.860), 49,7% penderita memiliki kanker dengan jenis diferensiasi jaringan yang baik (n=924).

3. Distribusi Kasus Kanker Serviks Tahun 2008-2019

Kanker terbanyak kedua dalam database Registrasi Kanker Berbasis RS Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM adalah kanker serviks (7,5%, n=2.500). Sebagian besar penderita kanker serviks (50,3%) terdiagnosa pada usia 41-60 tahun. Meski demikian, sebanyak 1,3% (32) berusia kurang dari 30 tahun pada saat diagnosis. Diantara 75,0% (n=1.625) penderita yang diketahui informasi stadiumnya, 67,6% terdiagnosis pada stadium 2 (n=891), diikuti 33,1% terdiagnosis pada stadium 3 (n=621). Hasil pemeriksaan patologi anatomi penderita menunjukkan bahwa sebagian besar penderita terdiagnosa dengan kanker serviks tipe karsinoma sel skuamosa (40,6%, n=1.014). Sebanyak 53,2% (n=865) dari penderita yang diketahui informasi hasil pemeriksaannya terdiagnosa dengan kanker serviks berdiferensiasi buruk.

4. Distribusi Kasus Kanker Ovarium Tahun 2008-2019

Kasus terbanyak ke-empat pada database Registrasi Kanker Berbasis RS Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM adalah kanker ovarium (5,6%, n=1.891). Kasus kanker ovarium juga merupakan kasus terbanyak ke-tiga pada penderita wanita (9,0%, n=1.891). Mayoritas penderita terdiagnosis pada usia 41-60 tahun (43,4%, n=1.181) dengan 6,1% penderita terdiagnosis pada usia kurang dari 30 tahun (n=162). Sebanyak 38,8% dari 60,0% penderita yang diketahui informasi stadiumnya tercatat terdiagnosis pada stadium 3 (n=440). Sebagian besar penderita terdiagnosis dengan karsinoma serosa (12,7%, n=240). Pada penderita yang diagnosisnya tegak berdasarkan pemeriksaan patologi anatomi (33,6%, n=636), sebanyak 63,7% kasus memiliki diferensiasi jaringan yang buruk (n=405).

5. Distribusi Kasus Limfoma Non-Hodgkin Tahun 2008-2019

Kasus limfoma non-Hodgkin merupakan kasus terbanyak ke-lima dalam database Registrasi Kanker Berbasis RS Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM, dengan proporsi sebanyak 5,4% dari seluruh kasus yang terdiagnosis pada tahun 2008-2019 (n=1.800). Sebanyak 51,4% kasus limfoma non-Hodgkin terjadi pada pria (n=904). Sebagian besar penderita terdiagnosis pada usia 51-70 tahun (n=927), dengan 12,6% penderita berusia kurang dari 30 tahun (n=228). Di antara penderita yang tercatat informasi stadiumnya (8,1%, n=146), sebanyak 39,7% diketahui terdiagnosis pada stadium 4 (n=58).

Recent Posts

  • Studi Banding Tim Registrasi Kanker RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah dan RSD Mangusada Badung
  • Workshop Utilisasi Data Registrasi Kanker dalam Penelitian Epidemiologi oleh Dr. Patumrat Sripan dari Chiang Mai University
  • Workshop Penguatan Sistem Teknologi Informasi oleh Dr. Matthew J. Allsop, B.Sc, Ph.D dari Leeds University
  • Workshop Biostatistika Terapan dalam Penelitian Kanker oleh dr. Donsuk Pongnikorn, Lampang Hospital, Thailand
  • Kunjungan Perwakilan WHO-IARC
Universitas Gadjah Mada

CANCER REGISTRY

FAKULTAS KEDOKTERAN

Universitas Gadjah Mada

Jl.Farmako Sekip Utara,Yogyakarta 55281 Indonesia

© Universitas Gadjah Mada

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju