Laporan Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit periode Desember 2023 memuat akumulasi data penderita yang terdiagnosis kanker di RSUP Dr Sardjito dalam kurun waktu 2008-2021. Total kasus yang dilaporkan pada tahun diagnosis tersebut adalah sebanyak 94.345 penderita, yang kemudian disebut sebagai calon data predatabase registrasi kanker. Setelah dilakukan telaah lebih lanjut, tercatat 48.429 penderita yang terkonfirmasi dengan diagnosis kanker dan dicatat dalam database registrasi kanker.
Dari keseluruhan data, yakni 48.429 penderita, sebanyak 62,93% dengan jumlah 30.476 penderita berjenis kelamin perempuan dan sebanyak 37,07% dengan jumlah 17.953 penderita berjenis kelamin laki-laki. Mayoritas penderita berusia 51-60 tahun (28,0%, n=13.564) dan terdiagnosis terbanyak pada stadium 4 (41,1%, n=5.290), dengan rincian data sebagai berikut:
Sepanjang tahun 2008 – 2021, kasus kanker dengan proporsi terbanyak meliputi kanker Payudara (19,27%, n=9.378), kanker kolorektal (7,37%, n=3.592), kanker serviks (7,29%, n=3.552), dan kanker ovarium (5,22%, n=2.541) dan kanker limfoma non-hodgkin (4,99%, n=2.429). Berdasarkan tahun kejadiannya, kanker payudara, kolorektal, serviks, ovarium, dan limfoma non-hodgkyn selalu menjadi 5 jenis kanker yang paling sering terdiagnosis pada kurun tahun tersebut. Akan tetapi, kasus kanker serviks yang terdiagnosis antara tahun 2012 – 2015 lebih banyak dibandingkan kasus kanker kolorektal pada tahun yang sama (8,01%, n=1.045 vs. 7,16%, n=934).
Berdasarkan data sementara diagnosis kanker tahun 2008-2021 dengan cakupan aktivitas sebesar 97%, distribusi 5 diagnosis terbesar adalah sebagai berikut:
- Distribusi Kasus Kanker Payudara Tahun 2008-2021
Kanker yang paling banyak terdiagnosis dalam database Registrasi Kanker Berbasis RS Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM tahun 2008-2021 adalah kanker payudara (cakupan data 97%) yakni berjumlah 9.378 kasus atau 19,3% dari seluruh kasus kanker. Penderita kanker payudara paling sering terdiagnosa pada usia 41-60 tahun (66,6%, n=6.246) dan 216 (2,3%) diantaranya berusia kurang dari 30 tahun pada saat diagnosis. Diantara penderita yang diketahui informasi stadium kankernya (31,88%, n=2.990), mayoritas terdiagnosis pada stadium 4 (42,25%, n=1.263). Sebanyak 58,98% (n=5.531) penderita terdiagnosis dengan kanker payudara tipe karsinoma duktal. Di antara 54,4% penderita yang diagnosisnya tegak berdasarkan hasil pemeriksaan patologi anatomi (n=5.102), sebanyak 67,9% (n=3.464) memiliki kanker dengan diferensiasi jaringan yang buruk.
- Distribusi Kasus Kanker Kolorektal Tahun 2008-2021
Berdasarkan database Registrasi Kanker Berbasis RS Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM tahun 2008-2021, kanker kolorektal merupakan kanker dengan diagnosis terbanyak kedua secara umum (7,4%, n=3.592) dan pertama pada penderita pria (53,9%, n=1.936). Kasus kanker kolorektal lebih banyak ditemukan pada pria dibandingkan dengan wanita, perbandingannya yaitu 53,9% vs. 46,1%. Meskipun sebagian besar penderita terdiagnosis pada usia 41-60 tahun (50,4%, n=1.810), sebanyak 4,2% (n=151) penderita masih berusia kurang dari 30 tahun pada saat terdiagnosa. Mayoritas penderita terdiagnosis sudah pada stadium 4 (50,75% dari 31,38% penderita dengan informasi stadium diketahui, n=572) dan 70,96% dari seluruh penderita terdiagnosis dengan adenokarsinoma (n=2.549). Di antara 67,7% penderita yang hasil pemeriksaan patologi anatominya diketahui (n=2.432), 48,9% penderita memiliki kanker dengan jenis diferensiasi jaringan yang baik (n=1189).
- Distribusi Kasus Kanker Serviks Tahun 2008-2021
Kanker terbanyak ketiga dalam database Registrasi Kanker Berbasis RS Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM adalah kanker serviks (7,3%, n=3.552). Sebagian besar penderita kanker serviks terdiagnosa pada usia 41-60 tahun yakni 66,8% sebesar 2.373 kasus. Meski demikian, sebanyak 1,7% (60) berusia kurang dari 30 tahun pada saat diagnosis. Diantara 75.7% (n=2.689) penderita yang diketahui informasi stadiumnya, 45,0% terdiagnosis pada stadium 2 (n=1209), diikuti 36,0% terdiagnosis pada stadium 3 (n=968). Hasil pemeriksaan patologi anatomi penderita menunjukkan bahwa sebagian besar penderita terdiagnosa dengan kanker serviks tipe karsinoma sel skuamosa (51,5%, n=1.828). Sebanyak 53,0% (n=1882) dari penderita yang diketahui informasi hasil pemeriksaannya terdiagnosa dengan kanker serviks berdiferensiasi buruk.
- Distribusi Kasus Kanker Ovarium Tahun 2008-2021
Kasus terbanyak ke-empat pada database Registrasi Kanker Berbasis RS Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM adalah kanker ovarium (5,2%, n=2.541). Kasus kanker ovarium juga merupakan kasus terbanyak ke-tiga pada penderita wanita (8,3%). Mayoritas penderita terdiagnosis pada usia 41-60 tahun (62.5%, n=1.588) dengan 9% penderita terdiagnosis pada usia kurang dari 30 tahun (n=229). Sebanyak 37,2% dari 57,5% (n= 1.461) penderita yang diketahui informasi stadiumnya tercatat terdiagnosis pada stadium 3 (n=543). Sebagian besar penderita terdiagnosis dengan karsinoma sel skuamosa (20,7%, n=526). Pada penderita yang diagnosisnya tegak berdasarkan pemeriksaan patologi anatomi (31,5%, n=800), sebanyak 66,6% kasus memiliki diferensiasi jaringan yang buruk (n=533).
- Distribusi Kasus Kanker Limfoma non-Hodgkin Tahun 2008-2021
Kasus limfoma non-Hodgkin merupakan kasus terbanyak ke-lima dalam database Registrasi Kanker Berbasis RS Dr. Sardjito/ FK-KMK UGM, dengan proporsi sebanyak 5% dari seluruh kasus yang terdiagnosis pada tahun 2008-2019 (n=2.429). Sebanyak 58,3% kasus limfoma non-Hodgkin terjadi pada pria (n=1.416). Sebagian besar penderita terdiagnosis pada usia 51-70 tahun sebanyak 732 kasus (51,7%), dengan 15,6% penderita berusia kurang dari 30 tahun (n=379). Di antara penderita yang tercatat informasi stadiumnya (7,3%, n=177), sebanyak 41,6% diketahui terdiagnosis pada stadium 4 (n=74).