Setelah memulai kegiatan koleksi data pada September 2016, hingga bulan Maret 2017 sudah terkumpul 5061 data dari Fasyankes di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah melalui proses penyaringan duplikasi pada fasyankes masing-masing. Setelah dibandingkan antar fasyankes, ditemukan sejumlah 71 duplikasi data, sehingga total akhir data sejumlah 4990.
Data tersebut telah terlapor ke Pusat Data Beban Kanker Nasional, RS Kanker Dharmais, dan menurut hasil pengolahan data yang telah dilakukan, didapatkan gambaran urutan peringkat kanker dari data yang sudah terolah oleh Tim Registrasi Kanker DIY adalah sebagai berikut:
Data ini masih merupakan data sementara dikarenakan proses pengumpulan data yang masih berjalan hingga saat ini. Laporan Berkala Pusat Beban Data Kanker Nasional per Maret 2017 yang memuat data yang telah dilaporkan hingga bulan Desember 2016, jumlah data dari Pusat Data Regional DIY baru mencakup 4,38% (794) dari total data. Karenanya, proporsi kasus kanker yang ditunjukkan oleh hasil koleksi data masih memiliki kemungkinan berubah karena besarnya jumlah data yang akan bertambah. Meski demikian, data yang disajikan saat ini memiliki kualitas morfologi verifikasi yang cukup baik (76,32% dari target WHO 75%) karena cakupan pasien yang memiliki hasil pemeriksaan histopatologi cukup tinggi.